Kadisdik: Itu Bukan Kunci, Bisa Saja Prediksi

April 23, 2009

Pessel – Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar mengatakan temuan kunci jawaban ujian nasional (UN) di sejumlah ponsel siswa SMA 1 dan SMA 2 Painan, belum bisa dipercaya sebagai kunci jawaban UN 2009.

“Saya yakin sekali, temuan kunci jawaban ditangan siswa tadi bukan merupakan kunci soal UN. Bisa saja merupakan prediksi pembahasan soal-soal pra UN 2009, yang disebar oknum iseng serta tidak bertanggung jawab,”kata Kadisdik Pessel, Dian Wijaya, Selasa (21/4). Baca entri selengkapnya »

Sekolah Peserta Olimpiade Sains Kewalahan Dana TC

April 23, 2009

Pessel – Sejumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang siswanya terpilih ikut Olimpiade Sains di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar kewalahan menanggulangi dana pelaksanaan pelatihan alias dana training centre (TC).

“Kalau boleh jujur, kendati bangga memiliki siswa berprestasi yang terpilih menjadi wakil Pessel di Olimpiade Sains tingkat Sumbar mendatang, kami tetap kewalahan dalam dana persiapan TC,” kata Kepala SMAN 2 Painan, Al Zukri Ahmad, kemarin di Painan. Baca entri selengkapnya »

Pessel Siapkan 24 Pelajar ke Olimpiade Sains Sumbar

April 23, 2009

PESSEL-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar menyiapkan 24 pelajar guna mengikuti gelaran Olimpiade Sains SMA tingkat Sumbar pada Juli 2009.

“Untuk Olimpiade Sains mendatang, kita sudah menyiapkan 24 orang peserta. Mereka merupakan pelajar peraih peringkat I, II dan III dalam Olimpiade Sains antar SMAN yang baru saja selesai digelar pemkab Pessel,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pessel, Dian Wijaya, kemarin di Painan. Baca entri selengkapnya »

Pessel Sedianya Punya Tim Advokasi

Mei 1, 2008

3 April alirman_sori2 okeePADANG—Ketua DPRD Pesisir Selatan (Pessel) Alirman Sorry berharap, Pessel segera memiliki tim advokasi. Selain dapat menjembatani di bidang hukum, tim ini diyakini bisa menjadi fasilitator (penyelesaian) persoalan-persoalan pelangaran kebijakan dan lainnya (sebelum masuk ke lingkup lembaga yudikatif).

” Ini merupakan sebuah upaya minimalisir kemungkinan terjadinya persoalan atau hal yang tidak diinginkan. Misalnya, adanya kinerja indikasi kinerja jelek dari staf aparatur pemkab Pessel. Tim Advokasi nanti lebih dahulu memfasilitasi persoalan. Harapannya, supaya tidak terlalu berlarut dan masuk ke aparat hukum,” ujar Alirman, Kamis (1/5) di Padang.

Disebutkan Alirman, tim Advokasi tersebut jelas sangat penting dan sudah mesti dimiliki. Sebab, persoalan teknis yang mengarah/menyerempet ke wilayah hukum jelas tidak mungkin bisa   diselesaikan oleh satu departemen saja.

Baca entri selengkapnya »

Penting, Pessel Punya Souvenir Spesifik Daerah

Mei 1, 2008

SouvenirPADANG—Ketua umum DPP IKPS (Ikatan Keluarga Pesisir Selatan) H Hasdanil berharap Kabupaten Pessel sudah memiliki sebuah souvenir (pernak-pernik khusus daerah). Pasalnya, selaku daerah destinasi wisata di Sumbar, hal ini jelas dibutuhkan.

” Untuk lokasi penjualannya, bisa diplot dilokasi wisata atau dibuatkan ‘shop’ khusus. Sasaran utama para wisatawan lokal, mancanegara dan perantau,” ujarnya, Kamis (1/5) di Padang.

Disebutkan Hasdanil, souvenir (buah tangan) atau oleh-oleh bagi sebuah daerah jelas penting. Bagi para wisatawan (pelancong), souvenir merupakan satu unsur yang tidak pernah luput dalam rencana perjalanan mereka. Souvenir ataupun oleh-oleh tersebut bisa macam-macam rupanya. Entah itu baju, makanan dan minuman, aksesoris sampai ke potret kenangan.

Baca entri selengkapnya »

126 Pejabat Pemkab Pessel Ikut ESQ

April 19, 2008

LogoesqPADANG—126 orang pejabat Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) mengikuti In House Training Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) di Hotel Bumiminang, Jumat (18/4/2008). ” Gelaran ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi para pejabat dalam bekerja. Pastinya dalam upaya membangun Pessel ke arah yang lebih baik di masa mendatang,” ujar H Nasrul Abit, Bupati Pessel kepada wartawan, usai membuka gelaran ESQ.

Ke 126 pejabat yang ikut ESQ tersebut; 19 orang dari Eselon II dan 109 orang Eselon III. Sedangkan sisanya, istri para pejabat terkait. Kendati baru pertama kali dilaksanakan, para peserta terlihat antusias dan khusuk dalam mengikuti arahan para pembimbing.

Baca entri selengkapnya »

Pinukuik Batang Kapeh

Maret 29, 2008

DSC_0033Pesisir Selatan merupakan kabupaten yang terletak di ujung selatan provinsi Sumbar dengan ibu kabupaten Painan. Di daerah ini, ada sebuah daerah bernama Batang Kapeh. Perjalanan ke sana, memakan waktu sekitar 30 menit dari Painan. Selain memiliki potensi pantai indah, daerah ini juga dikenal dengan makanan spesifik dinamai pinukuik.

Selintas, nama tadi terasa asing. Tapi kalau sudah mencoba, Hmmmm….Yummmy……. anda bakal dibikin penasaran ingin nambah dan nambah lagi. Pinukuik sejenis makanan ringan. Berbentuk bulat pipih dengan warga putih sedikit kecoklatan. Terbuat dari bahan beras yang dihaluskan—terlebih dahulu direndam dengan air.

Dalam pengolahannya, pinukuik dicampur bersama sejumlah bahan lain. Seperti; kelapa dan bumbu alami sebagai penyedap. Proses memasaknya menggunakan cetakan berbentuk loyang (cetakan logam). Dibakar dengan serabut kelapa. Soal harga, tidak terlalu memberatkan kocek. Biasanya, dijual seharga Rp 500 per buah. Makanan ini lebih nikmat disantap pada pagi (sarapan) plus segelas kopi atau teh panas.(tos)

Sutera Porak-poranda

Maret 27, 2008

Kecamatan linggo sari baganti gempa (17)

PAINAN-Hujan disertai angin kencang (badai) melanda wilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Kamis (27/3/2008) sekitar pukul 10.00 WIB. Sedikitnya, tujuh rumah masyarakat, sebuah bengkel mobil dan sebuah gedung sekolah Dasar (SD) di dua Nagari yang terdapat Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel rusak parah diterjang angin kencang tersebut.

Dua nagari yang terkena angin kencang itu yakni Nagari Surantiah dan Taratak. Daerah terparah terdapat di Kampuang Koto Tarok, Nagari Surantiah. Disitu, sebuah rumah milik Barani (30) nyaris rata dengan tanah. Ironisnya lagi, istri dari Barani, AL mengalami putus ibu jari kakinya karena tertimpa reruntuhan rumah.

Ambo ndak tau angin ko katibo sakancang iko bana do, manuruik ambo hanyo badai biaso sajo. Dalam hitungan datiak rumah ambo ko rubuah hampia kami sakeluarga tahimpok lai. Untuang kami lai capek lari kalua,” ucapnya lirih.

Baca entri selengkapnya »

Perjalanan Menuju Pulau Kerabak

Maret 25, 2008

Ujung dunia

Kalau Kupon Berkuasa…

Maret 25, 2008

Rebutan mendapatkan minyak gorengPAINAN-Ros (57) warga Painan Pessel sangat gembira sekali saat menenteng kantong kresek berwarna hitam. Kantong tadi berisi dua liter minyak goreng (Migor) subsidi didapat dengan cara menukarkan kupon di Kantor Wali Nagari Painan.

Kupon tadi ditukarkan dengan uang senilai Rp 15.000 (@ Rp 7.500 per liter). Wajah ceria tersebut melambangkan alangkah gembiranya Ros, ketika dia mendapatkan Migor bersubsidi yang selama ini menjadi harapannya dan sekarang menjadi kenyataan.

“Kini ambo saketek maraso lega sasudah mandapek Migor basubsidi ko, ambo baharok mudah-mudahan Migor basubsidi ko taruih balanjuik sampai hargo Migor stabil baliak”, harapnya.

Ungkapan tadi rasa pantas diungkapkan wanita paruh baya itu. Karena dipasaran harga minyak goreng non subsidi justru mencapai Rp 12.500 – 15.000 per liter.

Baca entri selengkapnya »